Pengalaman
Penilaian Tengah Semester 2016
Saya Rifqi Putra Ananda dari kelas
8D. Di blog kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya mengikuti Penilaian
Tengah Semester (PTS). PTS dulu sering siebut UTS, PTS adalah kegiatan dimana
para murid mengerjakan soal ulangan yang diberkan oleh guru, PTS sebenarnya
sama seperti Ulangan Harian biasa tetapi dikondisikan lebih “mengerikan”. Kita
menjawab soal di Lembar Jawaban Komputer ( LJK ) dengan cara menghitamkan
lingkaan dengan pensil 2B. Setiap anak di beri nomor urut masing – masing no
urut saya 52 – 225 – 139. Dan , Setiap kelas dipisah menjadi dua ruangan dan
ruanganya ditentukan oleh sekolah misalnya kelas 8D duduk dengan kelas 7D tetapi
ruanganya di kelas 8E dan 8F.
PTS dilaksanakan selama 5 hari dari
hari Senin 3 Okt 2016 – Jum’at 7 Okt 2016. Pada hari pertama mata pelajaranya
adalah Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama , pagi hari diawali dengan arahan
yang diberi oleh Pak Gilang serta doa bersama di hall masjid, doa dipimpin oleh
Kak Budiman. Lalu pada pukul 7.30 kita menuju keruangan masing-masing untuk
melaksanakan ulangan Bahasa Indonesia, kita diberi waktu 120 Menit sampai pukul
9.30 tetapi pada jam 9.15 ada bel pertama yang memperbolehkan kita keluar
ruangan lebih dulu bagi yang sudah selesai, bagi yang belum selesai
diperbolehkan sampai jam 9.30. Kita diberi waktu istirahat selama 30 menit.
Masuk kembali pada pukul 10.00 untuk melaksanakan ulangan Agama. Saya sendiri
beragama Islam jadi saya mengerjakan soal Pendidikan Agama Islam selama 90
menit sampai pukul 11.30 lalu kami diperbolehkan pulang kerumah.
Keesokan harinya, pelajaran Matematika dan
Prakarya. Saya tidak memiliki kesulitan di pelajaran Matematika, karena kalau
sudah hafal rumus semua akan lancar. Prakarya lumayan banyak hafalannya, namun
lebih mudah karena soalnya pilihan ganda. Hari ke – 3 , Rabu, terdiri dari Bahasa Inggris dan PPKn.
Bahasa Inggris cukup mudah bagi saya, karena saya sering menonton video di YouTube.
Kalau PPKn, agak gampang-gampang susah kalau sudah belajar sebagian. Besoknya,
hari ke – 4 , Kamis, mata pelajarannya IPA dan Seni Budaya ( Sen Bud ). IPA
saya memiliki kesulitan di fisika, namun saya tidak terlalu yakin nilai saya
bagus. Seni Budaya lumayan susah, tetapi pilihan ganda dapat memudahkan pilihan
jawaban saya. Terakhir, Hari itu hari kelima saya melaksanakan PTS. Pada hari
itu saya belum terlalu siap menghadapi pelajaran IPS dan Penjasorkes. Sebelum
mengerjakan soal saya mendengarkan Tips
And Trick dari kakak kelas untuk mengerjakan soal IPS, berdoa dan menyebutkan
10 Labschool character . Jam pertama yaitu IPS, IPS ada 50 soal dan dikerjakan
di kertas LJK selama 90 menit. Jam kedua itu pelajaran Penjasorkes, soal
pelajaran Penjasorkes ada 50 dikerjakan selama 90 menit dan saya pulang dengan
bahagia karena PTS telah selesai
PTS ini lumayan berbeda dari tahun
lalu, karena tahun ini boleh diberitahu nilainya sebelum pembagian raport
bayangan. Dengan kebijakan ini siswa sangat senang karena rasa gelisahnya dapat
hilang tanpa harus menunggu raport bayangan. Tapi, saya juga punya rasa takut
kalau nilainya akan jelek. Tapi saya tidak akan putus asa untuk selalu berdoa
dan mengharapkan yang terbaik.
Setelah raport dibagikan saya kurang
puas karena masih ada nilai yang jelek atau dibawah KKM. Jadi , Saya ingin
berusaha belajar lebih giat lagi agar saya bisa mendapatkan nilai yang
memuaskan orang tua dan diri saya sendiri. Saya mempersiapkan diri untuk
Penilaian Akhir Semester ( PAS ) di bulan Desember.
Bagus sekali saya termotivasi
BalasHapusbagus nih blognya
BalasHapusbagus ... rafi
BalasHapusmemang benar benar master
BalasHapusbagus
BalasHapusbagus sekali
BalasHapusVERY GOOD
BalasHapus